Jika Anda ingin memotong rambut, Peraturan Baru di Salon dan Barbershop

Anda akan dapat pergi ke salon atau barbershop dalam waktu dekat. Namun, sebelum pergi, perhatikan beberapa aturan saat new normal ini.

Jika Anda ingin memotong rambut, Peraturan Baru di Salon dan Barbershop

Meskipun di tengah pandemi, tetap penting untuk menjaga kesehatan diri, termasuk memotong rambut. Rencananya, salon https://rnrnailsalon.com/ dan salon rambut akan buka pada tanggal 15 Juni selama masa transisi ke new normal, seperti yang terjadi di DKI Jakarta saat ini. Bagaimana aturannya?

Rambut adalah salah satu bagian tubuh yang tidak terurus selama karantina di rumah. Rambut pria, khususnya, biasanya rusak karena tidak dipangkas selama hampir tiga bulan.

Salon dan barbershop menjadi salah satu tempat yang tidak diizinkan dibuka selama penyebaran virus corona. Itu karena pemotong rambut dan pelanggan dapat berada di dekat satu sama lain.

Mengapa Salon dan Barbershop Harus Waspada Terhadap Virus Corona?

Selama beberapa bulan terakhir, salon menjadi salah satu tempat yang tidak beroperasi. Ini mungkin karena jarak yang sulit dikendalikan ketika berada di salon atau barbershop.

Dr. Devia Irine Putri juga mengatakan bahwa salon yang ramai sangat berpotensi menjadi tempat penyebaran COVID-19, karena pelanggan dan karyawan hampir tidak menjaga jarak.

Menjaga jarak adalah salah satu protokol kesehatan, tetapi sangat sulit untuk diterapkan di salon.

Menurut pendapat saya, salon adalah tempat yang ramai. Wanita biasanya menghabiskan waktu di sana untuk bersantai.

Tukang cukur Amerika Serikat Menunjukkan Gejala Virus Corona

Adanya kisah bahwa tukang cukur di Amerika Serikat terkena virus corona merupakan salah satu bukti bahwa salon atau barbershop lebih rentan. Rekomendasi pemerintah untuk penutupan sementara waktu diabaikan.

Departemen kesehatan setempat mengumumkan bahwa seorang tukang cukur di sebuah barbershop di New York yang terus memotong rambutnya dinyatakan positif COVID-19.

Komisaris kesehatan setempat menyarankan beberapa hari lalu agar semua orang yang memotong rambut di tempat pangkas rambut di sekitar Broadway di Kingston diuji virus corona.

Di bawah perintah yang dikeluarkan oleh Gubernur Andrew Cuomo, bisnis yang dianggap berisiko telah ditutup sejak 22 Maret. Namun, beberapa hari sebelumnya, bisnis tersebut masih beroperasi.

Dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona, Cuomo memutuskan bahwa tukang cukur, salon kecantikan, salon kuku, dan bisnis lain yang menyediakan layanan perawatan pribadi tidak boleh dibuka atau beroperasi.

Komisaris Kesehatan Kabupaten Ulster, dr. Carol Smith, menyatakan, “Kami mengambil langkah-langkah luar biasa untuk mencoba dan meminimalkan penyebaran penyakit berbahaya ini.”

Dia kemudian menyatakan, “Sangat mengecewakan untuk mengetahui bahwa sebuah tempat pangkas rambut telah beroperasi secara ilegal selama berminggu-minggu dengan seorang karyawan yang menunjukkan hasil positif COVID-19.”

Smith menambahkan, “Kontak langsung seperti ini [di salon] memiliki potensi untuk menyebarkan virus ke seluruh masyarakat.”