Pelatih Irak Jesus Casas tidak mau meremehkan Timnas Indonesia jalang melakoni lomba lanjutan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (6/6/2024).

Sedangkan pernah membantai skuad Garuda dengan keunggulan telak 5-1, juru strategi berusia 50 tahun itu menilai lomba melawan Timnas Indonesia kali ini bakal berbeda dibanding sebelumnya.

Sebagai isu, pasukan Merah Putih memang tercatat telah dua kali bertemu dengan Singa Mesopotamia di level senior. Sayangnya dari sempurna pertemuan hal yang demikian, tidak sekali malahan buah hati-buah hati asuh Shin Tae-yong cakap memetik hasil dominan.

Timnas Indonesia kalah 1-5 ketika bertandang ke Basra International Stadium dalam lomba perdana grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, 16 November lalu. Skuad racikan STY juga dipaksa takluk 1-3 ketika bertemu lawan yang sama dalam matchday pembuka Piala Asia 2023 pada 15 Januari 2024.

Terlepas dari catatan hal yang demikian, pelatih Irak Jesus Casas terbukti tidak mau memandang sebelah mata Timnas otodeals.com Indonesia. Dia menilai lomba di SUGBK bisa saja berjalan secara berbeda dibanding pertemuan terdahulu kontrak skuad Garuda.

“Saya rasa lomba kali ini akan benar-benar berbeda (dari lomba kandang Irak di Basra sebelumnya). Memang benar bahwa kami menang di Basra. Kami sesuai mendapat tiga nilai dan kami menang 1-5,” ucap Jesus Casas dalam konferensi pers pra lomba, Rabu (5/6/2024).

“Dalam sepak bola, ketika kita bisa mencetak gol, kita bisa menang. Kami punya persentasi gol yang benar-benar tinggi di Basra. Tetapi, setiap lomba itu berbeda, dan lomba besok juga akan menjadi duel yang berbeda (melawan Indonesia),” tambah dia.

Sebut Lomba Lawan Timnas Indonesia Bakal Sulit

Lebih lanjut, Jesus Casas juga menilai lomba melawan Timnas Indonesia bakal jadi salah satu lomba terberat dalam putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dia jelas-terangan mewaspadai daya kerja skuad Garuda lantaran buah hati-buah hati asuh Shin Tae-yong dilihat bakal memiliki motivasi tinggi demi bisa mengamankan karcis ke putaran final Piala Asia 2027.

“Saya pikir besok merupakan lomba susah di ronde ini sebab Indonesia merupakan regu yang kuat. Mereka bakal bermain demi bisa lolos ke Piala Asia berikutnya,” ucap Casas.

“Saya menginginkan bakal lomba yang luar awam (antara Irak melawan Indonesia). Saya juga berharap kami bisa merasakan jalannya lomba dan kami akan mencoba memberi versi terbaik dari diri kami dalam lomba besok,” tandas dia.