Tips memilih furnitur ramah lingkungan

Melindungi bumi dari bencana alam bisa dimulai dari dalam negeri. Hal ini tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan lingkungan melalui pemilihan furnitur, termasuk furnitur. Beberapa perusahaan https://www.jeffsapplianceandfurniture.com/ furnitur mempromosikan furnitur ramah lingkungan dalam produknya. Lalu, sebagai pemilik rumah, Anda juga perlu mengetahui hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan saat memilih furnitur ramah lingkungan atau eco-friendly. Berikut enam tips memilih furnitur ramah lingkungan. Kayu ramah lingkungan mengacu pada kayu bersertifikat yang berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab. Artinya, pengelola hutan menanam kembali pohon-pohon tersebut saat membuat furnitur. Produsen furnitur yang baik biasanya menandai bahan baku yang mereka gunakan dengan logo kayu bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC).

Kayu daur ulang juga bisa menjadi pilihan. Furnitur bekas daur ulang dan furnitur berbahan rangka kayu bekas memiliki nilai lingkungan karena menggunakan kayu yang sudah ada tanpa menebang pohon.

Selain kayu, tidak ada salahnya menggunakan material lain sebagai pengganti kayu. Salah satunya bambu yang tampilannya tak kalah indah dengan kayu. Bambu relatif mudah ditanam dan tumbuh, serta tumbuh lebih cepat dibandingkan kayu, sehingga menjadikannya pilihan material yang ramah lingkungan.

Furnitur berbahan bekas seperti ban, tong, dan wadah juga menjadi pilihan furnitur ramah lingkungan. Furnitur berbahan daur ulang juga cocok bagi Anda yang ingin memasukkan konsep industrial ke dalam ruang rumahnya. Produksi furnitur dengan menggunakan bahan daur ulang biasanya dibuat berdasarkan pesanan dan dapat dibentuk serta berukuran sesuai dengan kebutuhan dan preferensi desain interior.

Penyelesaian yang aman

Pilih furnitur dengan finishing ramah lingkungan, seperti finishing berbahan dasar air. Lapisan akhir berbahan dasar air tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga relatif aman bagi kesehatan penghuni karena mengandung lebih sedikit bahan kimia berbahaya.

Dapat dibongkar dan dirakit

Perabotan dapat dibongkar dan dirakit sehingga mudah dipindahkan. Anda juga bisa menggunakan kembali furnitur di rumah baru Anda tanpa harus membeli yang baru. Membongkar dan membongkar furnitur Anda juga mengurangi jejak karbon yang tercipta saat mengangkutnya dari toko ke rumah Anda. Jika furnitur tidak dapat dibongkar, Anda perlu menyewa truk khusus untuk mengangkutnya ke rumah Anda. Sebaliknya, jika Anda bisa membongkar furnitur menjadi ukuran yang lebih ringkas, Anda bisa membawanya pulang.

Tip yang sama pentingnya ketika memilih furnitur ramah lingkungan adalah berpikir “lebih sedikit lebih baik”, yaitu memiliki barang sesedikit mungkin di rumah Anda untuk memastikan fungsionalitas maksimal. “Less is more” dapat dicapai dengan mengganti peran satu perabot dengan perabot lainnya. Misalnya saja mengganti meja samping dengan bangku. Jika Anda membutuhkan bangku tambahan, Anda bisa menggunakan bangku ini.