Deprecated: trim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home1/goodheg4/public_html/wp-content/themes/apuslisting/post-formats/single/_single.php on line 23

Apa yang membedakan gaya kontemporer dari gaya vintage?

Apa yang membedakan gaya kontemporer dari gaya vintage?

Salah satu penelitian tentang gaya vintage menyatakan bahwa meskipun gaya retro dan vintage sering dianggap sama, keduanya memiliki sejarah dan fitur yang berbeda.

Retro style adalah mode yang telah berkembang selama beberapa dekade terakhir, membuatnya lebih muda dibandingkan https://styleandshoppe.com/ dengan vintage style. Perbedaan utama antara keduanya adalah kesan yang ditampilkan dan bagaimana mereka digunakan.

Pertama dan terpenting, gaya vintage dikenal karena pakaian yang lebih formal dan bahan-bahan yang berkualitas tinggi.Warna pastel, lembut, dan kalem biasanya menjadi warna utama dalam gaya vintage, yang seringkali tampak kusam. Untuk acara formal atau tampilan sehari-hari yang sophisticated, gaya berpakaian ini memberikan kesan rapi dan elegan.

Namun, gaya vintage penuh dengan warna yang cerah dan kontras. Pakaian vintage biasanya terdiri dari kemeja bercorak, celana longgar seperti kulot, dan ikat pinggang yang mencolok. Ini lebih santai dan menyenangkan, dan sering digunakan untuk pesta disko, gaya hippie, atau punk, yang mencerminkan semangat dan kebebasan dari era tersebut.

6 Tren Gaya Vintage Tahun Ini

Untuk menciptakan tampilan yang unik dan relevan, gaya vintage tahun ini memadukan elemen klasik dari era sebelumnya dengan sentuhan modern. Beberapa hal yang menarik dari periode kedua ini adalah:

Sustainability dan Recycle

Di tahun ini, banyak generasi muda melakukan thrifting, mencari pakaian vintage asli di toko barang bekas atau pasar loak. Anda juga bisa melakukan upcycling, mengubah pakaian vintage agar sesuai dengan tren dan gaya modern.

Masak dan Campurkan

Menggabungkan pakaian vintage dengan barang-barang modern adalah sesuatu yang disebut mix & match, seperti mengenakan rok A-line vintage dengan t-shirt grafis kontemporer atau celana cutbray dengan top crop.

Untuk menciptakan tampilan yang unik, Anda bisa mencoba teknik layering, yang melibatkan memadukan berbagai lapisan pakaian dari berbagai era untuk membuat tampilan yang unik. Misalnya, Anda dapat mengenakan blazer oversized vintage dengan kaos dan celana jeans yang sederhana.

Restorasi Periode Khusus

Anda dapat mencoba pakaian slip, chokers, dan sepatu platform, yang merupakan tren mode dari tahun 90-an. Blus renda, celana bell-bottom, dan motif tie-dye kembali populer. menggunakan warna-warna cerah, blazer dengan bahu tegas, dan aksesori besar.

New Collections yang Diilhami oleh Vintage

Banyak desainer modern membuat koleksi yang terinspirasi dari gaya vintage, tetapi dengan bahan dan potongan yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masa kini. Merek fast fashion juga sering mengeluarkan koleksi bertema vintage yang lebih murah.

Rambut dan Rias

Gaya rambut klasik seperti victory rolls, bouffant, dan rambut bergelombang besar kembali populer, dan sering dikombinasikan dengan gaya penataan rambut modern. Bibir merah klasik, riasan mata dramatis dengan eyeliner winged, dan tampilan kulit matte atau dewy yang disesuaikan dengan preferensi pribadi

Media dan Pendiri

Banyak influencer yang berbagi bagaimana mereka menggabungkan pakaian vintage dengan pakaian kontemporer di media sosial, yang membantu meningkatkan popularitas dan penerimaan mode vintage.

Tahun ini, gaya vintage menekankan kreativitas dan ekspresi diri, memungkinkan orang untuk bermain dengan gaya dari berbagai dekade dan menemukan cara baru untuk menghidupkan kembali fashion masa lalu dengan sentuhan modern.