Parapat Perhelatan akbar Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah (BPD) Waktu XXXIV-2024 dilakukan di Kota Liburan Parapat, Danau Toba, pada 23 sampai 24 April 2024. Bank Sumut sebagai tuan rumah.

Bank Sumut mempromosikan keindahan pesona Danau Toba pada momentum absensi perwakilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia. Karena, Danau Toba adalah ikonik pariwisata Sumatera Utara (Sumut).

Danau terbesar di Indonesia hal yang demikian semakin mendunia semenjak masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG) sebab keunikan geografi, biologis, dan budayanya. Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, berkesempatan menyampaikan eksotisme objek tamasya Danau Toba.

“Kecuali mempunyai banyak spot slot minimal depo 10k tamasya alam dan budaya, Danau Toba juga mempunyai tamasya bersejarah di Parapat, adalah daerah pengasingan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Bung Karno (Soekarno), dan dua tokoh bangsa lainnya, Sutan Sjahrir dan KH Agus Salim di masa penjajahan,” kata Babay, dalam keterangan didapat, Rabu (24/4/2024).

Disebutkannya, dengan jejak sejarah berupa bangunan heritage di tepian Danau Toba, yang kini dikenal sebagai Pesanggrahan Soekarno. Poin eksotis pariwisata andalan Sumut itu menjadi alasan dipilihnya Parapat di kawasan Danau Toba sebagai lokasi acara undian nasional tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah).

“Kita juga mengajak teman-teman perwakilan BPD yang ikut serta berkeliling memperhatikan tamasya Danau Toba, dan kita dampingi,” ujar Babay, sembari mengatakan lokasi acara di Hotel Niagara.

Bantu Gairahkan Pariwisata

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, berterima beri kepada Bank Sumut dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang telah memilih Parapat sebagai daerah cara kerja acara.

“Karena secara tidak seketika ikut serta menolong menggairahkan kegiatan ekonomi dan industri pariwisata Danau Toba,” bebernya.

Beberapa tahun terakhir ini telah dioptimalkan spot-spot tamasya terbaru dan hits di kawasan Danau Toba, termasuk di kawasan Simalungun, seperti Desa Liburan Warna-warni Tigahirit, Bukit Menawan Simarjarunjung, dan Pusat Konservasi Gajah Aek Nauli.

“Bank Sumut sebagai motor pencetus perkonomian daerah, termasuk dalam menyokong pembangunan pariwisata, diaharapkan bisa berdonasi PAD yang lebih besar,” ucapnya.