Tawanan termuda Hamas, Kfir Bibas, warga Israel berusia 10 bulan dilaporkan slot88 online telah meninggal dunia. Ia tewas bersama saudara laki-lakinya yang berusia 4 tahun bernama Ariel dan ibunya Shiri.
Hal itu diutarakan sayap bersenjata Hamas, dalam pengumuman Rabu, sebagaimana dimuat CNN International dan The Guardian, Kamis (30/11/2023). Brigade Al-Qassam, mengatakan mereka tewas dalam pemboman Israel sebelumnya, di mana Negeri Zionis itu melancarkan serangan udara, di Gaza.

Kfir Bibas dan keluarganya diculik di kibbutz Nir Oz 7 Oktober, saat serangan Hamas berlangsung ke perbatasan Israel. Dalam serangan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang itu, ayah Kfir, Yarden juga disadera.

Dalam update Hamas, tak diketahui nasib Yarden. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya sedang mencoba memverifikasi klaim tersebut.

“Perwakilan IDF berbicara dengan keluarga Bibas menyusul laporan baru-baru ini dan bersama mereka di masa sulit ini. IDF sedang menilai keakuratan informasi tersebut,” kata Israel.

“Hamas bertanggung jawab penuh atas keamanan semua sandera di Jalur Gaza,” ujarnya.

“Hamas harus bertanggung jawab. Tindakan Hamas terus membahayakan para sandera, termasuk sembilan anak-anak. Hamas harus segera membebaskan sandera kami,” katanya lagi.

Sebelumnya, dalam konferensi pers Selasa, saudara perempuan Yarden, Ofri Bibas Levy, dan sepupunya, Eylon Keshet, mengatakan mereka sangat khawatir tentang keluarga tersebut. Keluarga mendapat mimpi buruk karena itu.

Serangan Israel ke Gaza sendiri telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, di mana sebagian besar adalah anak-anak dan wanita. Israel membombardir wilayah itu tanpa pandang bulu, termasuk rumah sakit dan sekolah.