Deprecated: trim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home1/goodheg4/public_html/wp-content/themes/apuslisting/post-formats/single/_single.php on line 23

Kini Gunung Kembali Erupsi Hebat, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 6.000 Meter

Gunung Ibu di Halmahera Maluku kembali mengalami erupsi hebat pada Senin (27/5/2024), pukul 03.03 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencan Geologi (PVMBG) menceritakan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini menempuh 6.000 meter di atas puncak, atau 7.325 m di atas permukaan laut. Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Kalau terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah dianjurkan untuk memakai pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Segala pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak https://www.gotosushimiami.com/ menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak tersulut informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu meniru arahan dari Pemerintah Tempat.

Sepanjang 2024, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 95 kali. Hingga hari ini, Senin (27/5/2025), Gunung Ibu masih berstatus Awas (Tingkatan IV).

Keadaan Pengungsian Warga Terdampak
Badan Nasional Penanggulangan Petaka (BNPB) mengecek semua situasi warga menjadi korban erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) terutamanya di spot pengungsian yang disiapkan Pemkab setempat.

Direktur Pengelolaan Logistik dan Kelengkapan BNPB, Nadhirah Seha Nur dihubungi, Jumat, mengatakan, pengecekan situasi warga menjadi korban erupsi Gunung Ibu agar dapat menghitung kebutuhan warga untuk diberi bantuan.

“Kecuali mengecek seketika situasi pengungsi, kami juga melakukan pengecekan ke tenda Pengungsian untuk mempertimbangkan situasi dan ketersediaan beragam kelengkapan dan barang kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengungsi,” ujarnya.

Kecuali itu, bersama regu teknis meninjau situasi Gunung Ibu yang saat ini masih mengalami erupsi.

Dalam kunjungannya, Nadhirah juga mengunjungi sebagian daerah pengungsian seperti Gedung Serbaguna Ds. Tongute Ternate Asal, Lapangan Ds. Gamici, Gedung Gereja Lama Ds. Sangaji Nyeku, dan SD YPK (Yayasan Pengajaran Kristen) Ds. Sangaji Nyeku.

Sementara itu, Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono mengatakan, sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Petaka Alam Erupsi Gunung Ibu mengatakan, tujuan dari kunjungannya adalah untuk mengecek seketika situasi pengungsi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat yang sedang mengungsi.

Di samping itu, pihaknya sudah menggelar Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Petaka Erupsi Gunung Ibu dikerjakan di Ruang Rapat Bupati, Desa Porniti Kecamatan Jailolo Kabupaten Halbar dan beragam beragam pemangku kepentingan berkaitan dapat melakukan tugas layak dengan tupoksi salah satu fungsi terutamanya dari rapat ini adalah menangani situasi sulit pengungsi yang terdampak erupsi gunung Ibu.

Dirinya mengharapkan rapat koordinasi ini dapat menjadi langkah permulaan untuk membangun solidaritas antar institusi dan kelompok sosial dalam penanggulangan petaka erupsi Gunung Ibu.

Kecuali itu, diinginkan terdapat pelayanan yang lebih bagus bagi para pengungsi yang memerlukan bantuan.

“Kita semua ingin agar rapat koordinasi ini memberikan hasil yang optimal dalam upaya memaksimalkan solidaritas dan menyediakan bantuan yang terbaik bagi para pengungsi yang terkena pengaruh erupsi Gunung Ibu di masa yang akan datang,” ujarnya.