Deprecated: trim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home1/goodheg4/public_html/wp-content/themes/apuslisting/post-formats/single/_single.php on line 23
Deprecated: trim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home1/goodheg4/public_html/wp-content/themes/apuslisting/post-formats/single/_single.php on line 23
Meningkatkan Literasi Sains Berarti Mengubah Pendidikan Sains
Sebelum lulus dengan jurusan sains, siswa harus menyelesaikan antara 40 dan 60 jam kredit mata kuliah sains. Ini berarti mereka harus menghabiskan sekitar 2.500 jam belajar di kelas.
Studi menunjukkan bahwa sebagian besar mata kuliah sains di perguruan tinggi hanya memberikan pemahaman yang terfragmentasi tentang https://kecpasarkemis.com/ konsep ilmiah fundamental, terlepas dari semua upaya yang dilakukan. Metode pengajaran ini meningkatkan hafalan fakta-fakta yang berbeda. Siswa diajarkan bagaimana menggunakan dan menghubungkan data saat beralih dari satu bab ke bab berikutnya tanpa membuat hubungan di antara mereka.
Kemampuan ini juga penting di luar kelas karena merupakan dasar literasi sains: kemampuan untuk mengevaluasi data dan membuat keputusan dengan menggunakan pengetahuan ilmiah.
Dalam penentuan terbaru abdi, abdi mengawasi seberapa setia anak sasian bisa memperuntukkan pikiran matematika bergerak kepada mengkritik hujah biologi nyata. Kami mengerjakan ini pakai menghasut bergerak terlibat bagian dalam langkah yang mengarang aliansi lewat keahlian.
Kami menghunjamkan bahwa langkah sebagai ini bisa sehat jika dimasukkan ke bagian dalam kurikulum, meskipun kebanyakan anak sasian tidak diberi kemungkinan kepada menyuplai selira kepada aliansi.
Pembelajaran tiga segi
Sejumlah desain penentuan menyinggir bahwa kursus spesialisasi tradisional tidak bertelur melatih anak buah spesialisasi, setia di kompas spesialisasi maupun non-spesialisasi, peraturan mencocokkan pikiran ilmiah bergerak. Selain itu, kursus ini tidak mengkritik subjek yang menerima belum bergerak pelajari secara langsung.
Dengan memikirkan ayat ini, abdi mendirikan beberapa langkah yang menangkap berbagai keahlian bidang dan didorong oleh ringkasan tugas yang dikenal sebagai “pemeliharaan tiga segi”.
Singkatnya, pemeliharaan tiga segi, atau 3DL, menonjolkan bahwa rancangan-rancangan fundamental bagian dalam suatu keahlian bidang harus digunakan bagian dalam pengajaran, pemeliharaan, dan tafsiran anak sasian. Pembelajaran tiga segi juga harus melantak institusi dan instrumen yang sehat anak sasian mendirikan aliansi bagian dalam dan antardisiplin bidang. Terakhir, pemeliharaan tiga segi harus menyeret-nyeret anak sasian menunggangi apa yang bergerak ketahui.
Membuat aliansi ilmiah
Untuk memulai, abdi mewawancarai 28 anak buah hari perdana yang membiasakan di negeri spesialisasi atau teknik. Mata khotbah prakata matematika dan biologi menggosipkan semua itu. Kami menghasut bergerak kepada mengkritik bagaimana subjek ain khotbah ini bergandengan pakai arahan yang bergerak pikir bisa diambil berusul setiap ain khotbah.
Para anak sasian menggubris pakai menyuarakan kegiatan topik, ide, dan kemahiran yang diajarkan di kelas. Beberapa, tetapi tidak semua, pakai tepat men catat rancangan pokok berusul setiap spesialisasi. Mereka mendeteksi bahwa persepsi bergerak peri biologi berharap hadirat pikiran matematika bergerak, tetapi ini tidak berisi bahwa ayat sebaliknya juga berlaku.
Misalnya, anak sasian menggosipkan bagaimana pikiran bergerak peri afiliasi matematika, sebagai dialek rekam dan tolak, sangat penting kepada memafhumi bagaimana dan mengapa genus matematika yang mencetak DNA bersatu.