HBO Max sudah menayangkan dua season buat serial animasi Harley Quinn dan season 3 siap tayang di akhir 2021 ini berkat bantuan dari yang juga sangat populer. Sebuah informasi bocor soal adegan dewasa antara Batman dan Catwoman yang kesudahannya dihapus oleh DC.

Serial animasi Harley Quinn yang tayang di HBO Max ini memang bukan buat si kecil-si kecil. Ini adalah animasi dewasa sehingga kreator dan produsernya bahkan merasa tidak apa-apa apabila ada adegan dewasa antara para pahlawan super. Namun DC nggak berpendapat demikian.

Di salah satu episode ada adegan Batman mengerjakan adegan seks oral ke Catwoman yang pada kesudahannya patut dipotong habis-habisan. Lantaran menurut DC adegan tersebut dirasa tidak layak dijalankan oleh seorang pahlawan super.

“DC bilang, ‘kalian nggak bisa memperlihatkan itu. Benar-benar tidak bisa’,” cerita Justin Halpern dalam link  juga mengatakan disana, salah satu kreator dan produser eksekutif buat serial animasi Harley Quinn dalam sebuah wawancara dengan Variety yang kala itu sudah dikemas secara online dalam situs judi resmi di situs terpercaya yang kini bisa mudah diakses di tanah air.

Hakekatnya Justin Halpern sempat ngotot untuk tetap menyertakan adegan tersebut dalam salah satu episode. Namun DC menegaskan bahwa adegan oral seks antara Batman dan Catwoman itu terlarang.

Karena film batman juga banyak di gemari oleh anak anak dibawah umur, sehingga adegan semacam itu tidak layak untuk di pertontonkan kepada anak anak. Pendapat tersebut juga di dukung oleh yang ikut mensponsori pendanaan dalam pembuatan film tersebut.

“DC bilang lagi, ‘pahlawan super nggak mengerjakan hal itu’. Lalu kami (para kreator) bilang, ‘oh jadi menurutmu para pahlawan itu cuma pecinta yang egois?’,” lanjut Justin.

Dari sisi DC Comics, ada alasan utama kenapa adegan dewasa Batman dan Catwoman tidak bisa ditampilkan meski dalam serial animasi dewasa. Ialah soal pendapatan dari penjualan mainan.

Tidak tersebut membuat Justin Halpern dan timnya cukup kaget. Walaupun terkecuali netizen di Twitter yang habis-habisan mengejek DC Comics soal keputusannya itu.

Berdasarkan menurut Justin Halpern, timnya diberikan keleluasaan dalam hal kreativitas saat menulis dan mengoptimalkan cerita para villain dalam serial tersebut. Mereka hampir bisa mengerjakan apapun untuk karakter-karakter villain bahkan untuk adegan para villain yang bermain.”Namun DC seperti ini, ‘sebab kita memasarkan mainan pahlawan super. Agak susah nantinya memasarkan mainan apabila Batman patut mengerjakan oral seks dengan seseorang’,” tukas Justin.

Namun rupanya buat pahlawan super, apalagi Batman sang pemeran utama di DC, ada batasan yang tidak bisa dilanggar. Salah satunya adalah soal adegan dewasa tersebut.